Wellcome in my Journey...

B
ecause of we are in HIS Hands and HIS Perfect Love...

my life journey

Saturday, February 26, 2011

Berpuasa.... (apa sih gunanya dan kenapa Tuhan menyuruh kita berpuasa...???)

Dulu... kupikir puasa itu.. hanya milik 'keyakinan' ku saja. 
Dilakukan selama sebulan penuh, dan jam tertentu (selepas Subuh sampai menjelang Magrib). Tapi ternyata... puasa itu bermacam-macam yah.... ada yang berpuasa untuk mencapai 'tujuan tertentu' yang biasanya sih... demi tercapainya 'keinginan' di dunia ini, ada juga yang benar-benar tulus ikhlas untuk Tuhan.

Sekarang... aku melihat dari sudut pandang yang lain. Yang ternyata... puasa itu bukan milik agama / keyakinan tertentu. Karena dikerjakannya bersama-sama saja makanya terkesan seperti itu.

Jauh sebelum jaman kita saat ini, (nabi-nabi terdahulu) Tuhan memberi perintah berpuasa agar manusia itu belajar untuk merendahkan diri dan memohon agar Tuhan tidak menimpakan musibah yang lebih besar atas perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh umat manusia.

Contoh:
Tuhan menerima doa dan puasa bangsa Niniwe (umat pada jaman nabi Yunus) yang seharusnya dihancurkan akibat perbuatan dosa 'mereka', tapi Tuhan mengampuni bangsa tersebut karena mereka bersedia untuk merendahkan diri dengan berpuasa dan bertobat dengan sungguh-sungguh dihadapan Tuhan.

Tuhan juga menerima puasa Ester (ratu pada jaman Ahasyweros; bangsa di sekitar India sampai Etiopia). Ester dan para dayang-dayang serta kaum Yahudi pada jaman itu berpuasa selama 3 hari penuh tidak makan dan tidak minum demi untuk memohon pembelaan Tuhan atas nasib bangsa Yahudi yang pada waktu itu pemerintah kerajaan tersebut akan mengeluarkan undang-undang bahwa setiap orang Yahudi harus dibunuh.

Contoh lain tentang puasa adalah... Yesus berpuasa selama 40 hari tidak makan dan tidak minum menjelang DIA disalibkan. untuk penebusan dosa bagi seluruh umat manusia.

itu adalah beberapa kisah sebagian kecil tentang berpuasa. masih banyak lagi orang-orang yang melakukan puasa yang kebanyakan dilakukan adalah demi untuk kepentingan bersama. bukan untuk kepentingan pribadi (sekedar ingin mendapatkan pahala bagi diri sendiri / agar dilihat shaleh oleh orang lain karena menjalakannya sebagai perintah agama semata).

mari kita lihat apa yang Tuhan katakan tentang berpuasa.

58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!


58:2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:


58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.


58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.


58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?


58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,


58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!


58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.


58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,


58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.


58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.


58:12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".


58:13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,


58:14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya.

itulah maksud Tuhan yang sebenarnya tentang puasa yang seharusnya dipahami oleh setiap kita.
Berpuasa hanya untukNYA dan harus dengan sikap yang merendahkan diri.
untuk itu... sangat tidak layak seorang yang berpuasa tapi hatinya masih menyimpan dengki, permusuhan, dan hal-hal buruk lainnya. karena bagi Tuhan itu justru menjadi suatu 'kejijikan' di mataNYA.
Tuhan ingin kita mempunyai hati yang tulus... karena DIA tidak memberi contoh ketidaktulusan pada umatNYA.

Akhirnya... hampir seluruh umat manusia memuji dan menyembah Tuhan dengan Musik, Nyanyian, dan Tarian... :-)

Dulu... 

Sebelum aku mengenal Jalan Keselamatan, aku selalu bertanya-tanya dan bahkan lebih dari itu aku sering menyindir dan menertawakan cara ibadah orang Kristen.

"Ih... mereka itu lucu yah...?! Masa nyembah Tuhan nya pakai nyanyi-nyanyi...??? Aneh banget deh... hahaha....!!" kira-kira begitulah kata-kata ku saat itu yang langsung disambut tawa keras teman-teman ku yang lain. Dan aku percaya, sebagian besar orang-orang yang ada diposisiku saat itu juga berpikiran yang sama dengan ku.


Tapi...

Pada kenyataannya, sekarang banyak diantara kami yang akhirnya bernyanyi, bermain musik, dan bahkan menari dengan maksud untuk mengagungkan nama Tuhan kami. Disadari atau tidak, kami seperti telah memakan sindiran kami sendiri dan menelan ejekan kami sendiri.

Bagi mereka yang rajin, pasti seminggu sekali mengadakan yang namanya 'yasinan'. Membaca surat Yasin dengan diberi sentuhan nada-nada agar terdengar indah di telinga. (mungkin juga sesuai dengan Tajwid, aturan cara membaca huruf-huruf di Al Quran)

Tapi ternyata...,
dibalik ayat-ayat yang sering 'dikumandang'kan itu, tersimpan makna yang sangat dalam.

"Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan" (QS. 36:69)

apakah itu berarti, sebuah peringatan bahwa Al Quran itu nggak boleh di jadikan Syair / di lagu-lagu kan karena fungsi sebenarnya Al Quran adalah petunjuk hidup / peraturan perundang-undangan yang harus dijalankan...???!!!

Terlepas dari hal diatas,
Saat ini setelah aku mengenal Jalan Keselamatan yang sesungguhnya, aku baru tau dan mengerti kalau dulu Daud (nabi Daud) itu menyembah Tuhan dengan bernyanyi, bermain musik, dan menari. Dan itu sangat menyuka kan hati Tuhan. 
Sehingga dalam kisahnya, Daud yang secara fisik terbilang kecil (tidak seperti saudara-saudaranya yang lain yang bertubuh besar dan tegap), dan bahkan kurang dianggap oleh keluarganya, mengalami pembelaan Tuhan yang ajaib. Yang membuat dia mampu mengalahkan musuhnya (Goliat / raksasa musuh bangsa Israel) dan akhirnya menjadi raja bangsa Israel saat itu.

Dan ternyata...
Di Surga itu yang ada hanya pujian dengan nyanyian, musik, dan tarian bagi Tuhan semesta alam. Bukti nyata kalau tahta Tuhan itu dibangun diatas pujian setiap umat manusia adalah : Tuhan memberikan setiap manusia itu naluri untuk bernyanyi, minimal bersenandung. Nggak ada orang yang nggak suka musik, atau nyanyian. Bahkan orang tuli bisa bernyanyi meskipun dia tidak pernah mendengar sebuah lagu dan mendengarkan nyanyiannya sendiri sekalipun tidak bisa.

Pempimpin terbesar iblis yang disebut Lucifer ternyata dulunya adalah malaikat Tuhan yang memimpin pujian di Surga. Tuhan memberikan talenta yang sangat luarbiasa pada Lucifer sebagai pemimpin pujian. Tapi karena Lucifer didapati sombong dihadapan Tuhan (karena merasa sudah hebat dan ingin dipuji juga seperti Tuhan), maka Tuhan mengusirnya dari Surga dan pergi membawa sepertiga dari malaikat penghuni surga untuk menjadi 'anak buah' nya.

Di bumi ini, iblis selalu berusaha untuk membangun tahtanya. dengan berbagai macam kejahatan yang membuat Tuhan murka. dan cara penyembahan terhadap iblispun hampir sama dengan penyembahan kepada Tuhan. Bermusik, bernyanyi, dan menari. yang membedakan adalah... ketika seseorang itu menyembah Tuhan dengan bernyanyi maka yang hadir dalam hati kita adalah rasa damai sejahtera dan sukacita yang melimpah. sementara menyembah iblis, tidak ada damai sejahtera dan sukacita.

Lagu, syair, atau apapun yang kita senandungkan adalah doa kita kepada Tuhan. karena itu, sebaiknya kita pandai memilih lagu apa yang patut untuk disenandungkan. baik syair yang kita senandungkan maka baik pula bagi kehidupan kita. buruk syair yang kita senandungkan, maka buruk pula bagi kehidupan kita.

Ini bukan mitos, tapi kenyataan. Percaya atau tidak, silahkan buktikan sendiri.

Berikut ini adalah Mazmur Daud atau, sebagian orang sebut adalah kitab Zabur.

MAZMUR DAUD 150

150:1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!

150:2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!

150:3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!

150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!

150:5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!

150:6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

note:
Mohon maaf yah bagi umat Kristen karena dulu aku pernah menertawakan kalian. (kan belum tau kalau lagu itu adalah doa... hehehe...)


Jesus Bless you all... :-)

Heart Of Worship (Lyric)


When the music fades
All is stripped away
And I simply come
Longing just to bring
Something that's of worth
That will bless Your heart



BRIDGE:
I'll bring You more than a song
For a song in itself
Is not what You have required
You search much deeper within
Through the way things appear
You're looking into my heart

CHORUS:
I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You,It's all about You, Jesus
I'm sorry, Lord, for the thing I've made it
When it's all about You,It's all about You, Jesus

King of endless worth
No one could express
How much You deserve
Though I'm weak and poor
All I have is Yours
Every single breath