Wellcome in my Journey...

B
ecause of we are in HIS Hands and HIS Perfect Love...

my life journey

Sunday, March 6, 2011

Pembelaan Tuhan itu Sangat Nyata...

Malam ini, aku sengaja pulang ke kost. Selain karena besok ingin berangkat ke kantor lebih pagi, juga karena aku ingin punya banyak waktu untuk berdoa. Dan... saat aku buka laptop untuk sekedar cek email dan buka facebook, aku lihat beberapa teman FB ku yang sedang online.


Dan... entah bagaimana awalnya, aku dan salah seorang teman terlibat komunikasi yang sangat seru menurut ku. Sebut saja nama nya... Dion. Dia adalah teman kerja ku di tempat kerja ku yang dulu. Sebenarnya sih dulu kami nggak terlalu akrab. Hanya... kami sering makan siang bersama dan terkadang kami jalan-jalan ke Mall berdua. Kami melakukan itu bukan karena kami saling suka. Tapi hanya sekedar teman hang-out saja. Ya... karena yang dia suka adalah sejenisnya.


Tadi... dia banyak bercerita tentang kejadian di tempat kerjanya. Dia merasa sudah sangat tidak betah. Ingin keluar dan mencari pekerjaan baru ditempat lain. Dan dia juga bercerita tentang seseorang yang dulu... pernah terlibat masalah dengan ku.


Seseorang itu dulu yang membuat ku harus keluar dari kantor itu dan sangat membuat ku tertekan. Bahkan waktu itu aku berpikir kalau aku sedang stress berat menghadapi nya.
Bagaimana tidak...??? Gara-gara tingkah nya itu... semua teman kerja bahkan bos ku menuduh kalau aku ini adalah seorang yang cinta sejenis. Dan aku berpacaran dengannya.
Sakit hati dan kecewa ku saat itu begitu besar. Hingga aku tak dapat menahan emosi ku lagi. Bahkan karena itu juga aku berani melawan direktur ku sendiri. Padahal... kan dia yang menggaji aku.


Ku akui... aku sempat 'jatuh' sesaat dalam dosa yang tak pernah terpikirkan oleh ku. Tapi... aku bersyukur Tuhan segera menyelamatkan aku. Dengan paksa DIA menarik ku dari lingkungan itu dan saat itu aku merasakan sakit yang luar biasa. Sakit hati yang begitu dalam, kecewa yang tak terhingga, dan aku benar-benar merasa sangat terpuruk. aku kehilangan semua nya demi karena aku mau Taat pada Tuhan.


Dulu... aku mencoba membela diri ku dengan menjelaskan pada semua orang di kantor bahwa bukan aku yang memulai dan bukan aku yang sebenarnya 'sakit'. Tapi... mereka tak mau tau. Yang bisa mereka lihat adalah... sekali pun mereka tidak pernah melihat aku mempunyai serorang pacar.
Aku kecewa atas sikap mereka yang tak percaya pada ku. Sebelumnya... Tuhan sudah sangat jelas mengingatkan aku bahwa aku harus diam dan tunggu pembelaan-Nya. Tapi... karena aku nggak tahan dengan kondisi yang makin membuat ku depresi itu... aku berusaha membela diri ku dengan kekuatan ku sendiri. Dan akhirnya... aku sendiri yang babak belur. Aku terjatuh dari lantai 2. Selain muka ku yang lebam, hati ku juga semakin sakit dan kecewa atas kondisi itu. Bersyukurnya aku nggak cacat saat terjatuh.


Dan tadi... ku dengar cerita dari teman ku itu kalau... ternyata perempuan yang dulu pernah membuat ku sakit hati dan di juluki 'cinta sejenis', dipecat dari kantornya gara-gara kasus yang sama. Bahkan mungkin lebih parah.


Ya Tuhan... dari cerita teman ku tadi... bukannya aku senang atas dosa yang telah diperbuat oleh teman ku yang perempuan itu. Tapi... aku merasa, itulah pembelaan Mu atas ku saat itu. Sekarang mereka bisa membuktikan sendiri... siapa sebenarnya yang 'sakit'.


Jika saja saat itu aku mau taat dan percaya pada pembelaan Mu, mungkin aku nggak butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi hati ku. Tapi.. nggak apa-apa Tuhan. yang terpenting saat ini adalah... aku sudah pulih. Tak ada lagi dendam, sakit hati, dan kecewa pada dia yang pernah 'meleceh'kan aku.


'Jejak' itu... memang tak akan pernah dapat ku hapus. Tapi... bersama Tuhan aku mampu membuat jejak hidup yang jauh lebih baik dari masa lalu yang buruk. Aku hanya bisa percaya kalau Tuhan telah mengampuni semua dosa masa lalu ku. Dan DIA telah merancangkan masa depan ku dengan penuh harapan dan sukacita yang besar.


Terimakasih Tuhan... memang tidak seharusnya aku melawan Mu dengan pikiran ku yang sangat terbatas ini. Pembelan Mu sangat ajaib dan luar biasa.


Love YOU Full Lord... :-)




"ketika kamu sedang dalam keadaan yang 'teraniaya', jangan pernah berpikir kalau Tuhan itu melupakan mu dan tidak akan membela mu. dan jangan juga membela diri mu sendiri dengan kekuatan mu yang tidak ada apa-apanya itu. karena... pada waktu yang tepat (yang mungkin menurut kita sudah sangat terlambat), Tuhan membela kita dengan sangat sempurna."

No comments:

Post a Comment